Bermain Di Kandang Persinga Berbagi Poin Dengan PERSATU
Ngawi – PERSINGA Ngawi kembali menggelar laga kandang dengan menjamu PERSATU Tuban, Sabtu 13 Mei 2017 di Stadion Ketonggo Ngawi. Dalam pertandingan ini turut dihadiri dihadiri Unsur Forpimda, Kepala OPD dan Ketua KONI Kabupaten Ngawi.
Pertandingan yang berlansung di stadion kebanggan Kab. Ngawi ini berakhir dengan hasil sama kuat 1-1. Gol dari kedua kesebelasan terciptan di babak kedua setelah turun minum. Keunggulan diawalai dari tim tamu Persatu yang yang disamakan oleh tuan rumah dimenit akhir menjelang peluit akhir dibunyikan.
Menaggapi hasil imbang yang diraih persingan, Ditemui dalam kesempatan yang sama Manager Persinga Ngawi Dwi Riyanto Djatmiko yang akrab dipanggil mas Antok ini mengatakan bahwa kitamasih mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi juara liga 2 maka kita akan terus berjuang dan tunjukkan semangat untuk mengalahkan lawan – lawan berikutnya agar bisa sesuai harapan.
Jalannya pertandingan
Persinga lansung mengambil inisiatif menyerang sejak awal peluit dibunyikan. Persinga yang mengusung permainan cepat terus menerus menerus menekan pertahanan Persatu Tuban yang dinahkodai Edi Susdiarto. Dengan mengandalkan kecepatan striker andalan Persinga Slamet Larso, anak asuh M. Hasan terus melakukan tekanan dengan memperoleh beberapa peluang yang mengancam gawang Persatu. Sampai akhir babak pertama usai pertadingan masih sama kuat dengan skor 0-0.
Di awal babak kedua Persinga masih terus menekan kesebelasan Persatu dengan umpan-umpan pendek dan trobosan yang ditujukan ke Slamet Larso. Serangan yang terus dilancarkan Persinga akhirnya membuat celah yang cukup besar di area pertahanan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Persatu. Lewat serangan balik cepat bola Persatu akhirnya bisa mencuri skor memalui sepakan Agung Suprayogi yang memanfaatkan bola tepisan penjaga gawang Persinga.
Hadirnya gol dari Persatu membuat daya serang pemain Persinga semakin tinggi, dengan terus menerus melancarkan serangan dan membuat sejumlah peluang ke gawang Persatu. Serangan bergelombang yang dilancarkan pemain Persinga akhirnya membuahkan hasil dimenit-menit akhir pertandingan melalui Heri Setiwan. Setelah gol itu peluit akhir pertandingan dibunyikan degan skor akhir sama kuat 1-1.