March 29, 2024

Kultum Bupati : Jalani Ramadhan Tahun ini Dengan 3 Konsep Persaudaraan

Ngawi- Dalam minggu pertama Ramadhan1438 H Bupati Ngawi Budi Sulistyono memberikan Kultum di Masjid Jami’ atau disebut juga Masjid Agung Ngawi pada hari sabtu, 3 Juni 2017. Sebelum memberikan kultum Bupati bersama Kepala OPD Kabupaten Ngawi dan masyarakat.

Pada kesempatan ini Bupati juga memberikan kultum kepada jamaah sholat tarawih . Dalam kultumnya Budi Sulistyono mengatakan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini harus sabar dan ikhlas, karena dengan ikhlas segala hal yang kita lakukan tidak menjadi beban dalam pikiran kita dan sabar dalam menyikapi sesuatu. Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa dalam menjaga persatuan dan kesatuang bangsa tokoh pendiri bangsa dan para ulama serta masyarakat telah sepakat dengan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Karena dengan hal inilah semangat kebangsaan akan tumbuh dalam diri warga negara dan akan mempunyai rasa bangga sebagai warga Indonesia.

Dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Islam mengajarkan tiga konsep persaudaraan pertama UKHWAH ISLAMIYAH (Saudara sesama orang muslim) yakni setiap orang yang beriman kepada Allah SWT adalah saudara, maka dari itu umat Islam seluruh dunia janganlah saling memusuhi antara umat Islam yang satu dengan yang lain, kelompok yang satu dengan yang lain, saling mencela, saling menindas apalagi saling mengharamkan. Kedua UKHWAH WATHONIYAH (saudara sesama tanah air/warga negara)  sebagai umat beragama, berbangsa dan bernegara tentu kita tidak lepas berhubungan dengan orang yang bermacam-macam keyakinannya, lebih-lebih di Indonesia negara yang plural yang didalamnya terdiri dari bermacam-macam suku dan agama. Maka dari itu hidup antar umat beragama harus kita jalin dengan sebaik-baiknya.

Dan yang terakhir UKHWAH BASYARIYAH (saudara sesama manusia) yakni bagaimana manusia yang diciptakan Allah bersuku-suku dan berbangsa-bangsa bisa saling mengenal antar suku dengan suku yang lain dalam negeri dan satu bangsa dengan bangsa yang lain di dunia untuk tidak saling bermusuhan seperti yang terjadi yang terjadi pasa saat ini. “Allah tidak melihat kemuliaan seseorang dari segi bangsa  dan negara yang maju atau yang berkembang, yang terbelakang dan tidak dari sisi kekayaan, kemiskinan dan jabatan, namun kemuliaan seseorang dilihat dari segi ketaqwaannya kepadaNya”, terang Bupati. Dan semoga ketiga ukhwah ini bisa kita pegang insyaallah pikiran kita akan adem ayem, tenteram dan tidak mencela orang lain.

Pada akhir Kultum Bupati Ngawi mengatakan kepada jamaah shalat tarawih, semoga Allah SWT selalu memberikan Ridho dan amanah yang baik bagi kita dan sebagai manusia kita mampu menjalankan amanah sesuai tuntunanNya. Semoga di bulan ramadhan ini, apa yang kita lakukan mendapat pahala dari Allah SWT.