Mengenal Stunting dan Inovasi Pencegahan bagi Anak
Stunting masih menjadi persoalan utama yang terus dihadapi Indonesia dalam pertumbuhan anak sejak dalam kandungan hingga balita.
Anak yang mengalami kondisi ini berefek pada terhambatnya perkembangan fisik, yakni kekerdilan karena kurangnya nutrisi selama kehamilan calon ibu.
Melalui tema inilah program siaran Ngopi (Ngobrol Pintar) mengundang narasumber dari Puskesmas Ngrambe untuk membahas stunting oleh Petugas Gizi Ananda Putri dan Programmer Nurisrofiyah, di Radio Suara Ngawi, Kamis (18/1/24).
Petugas Gizi Puskemas Ngrambe, Ananda Putri menjelaskan sudah melakukan edukasi bahaya stunting, diantaranya mulai dari mencegah anemia bagi remaja putri agar tidak mengakibatkan KEK.
“Sehingga saat melahirkan tidak akan BBLR, mencukupi gizi serta nutri bagi bumil, busui, dan balita usia 6-24 bulan”, katanya.
Dilanjutkan Ananda, selain mengedukasi Puskesmas Ngrambe juga memberikan inovasi berupa minuman temulawak untuk merangsang nafsu makan anak, dan pemijatan acupressure dengan penekanan pada titik perut.
“Di Kabupaten Ngawi kasus stunting sudah ada penurunan, tapi masih ada kejadian serupa dan menjadi PR bagi petugas kesehatan yang bekerjasama dengan lintas sektor”, tuturnya. (IKP)