March 29, 2024

Ngawi kembali menerima penghargaan, kali ini Ngawi berhasil mendapat penghargaan Natamukti dan diakui sebagai daerah dengan potensi pengembangan industri kecil yang maju pesat. Setidaknya, 1.000 Industri Kecil Menengah (IKM) baru tumbuh di Ngawi pada 2017 ini. Melalui program yang disusun Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperindag Naker) Ngawi, pertumbuhan wirausaha baru berkembang cukup signifikan. Penghargaan Natamukti itu diberikan langsung oleh staf khusus Menteri Koperasi dan UKM RI, Hermawan Kertajaya di kantor Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Selasa malam, (28/11).

Kepala DPPTK Ngawi Yusuf Rosyadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai pelatihan yang dilaksanakan sejak awal tahun. Dalam hal ini bidang pelatihan dipilih menyesuaikan karakteristik Ngawi dan potensi pengembangan secara global. Mulai dari kerajinan tangan, industri olahan pangan, kecantikan, tata boga, dan sebagainya. Dari hasil tersebut banyak pengusaha baru yang mulai serius membangun usaha kecil. “ Harapan besar kami, hal tersebut mampu menekan angka pengangguran, menyejahterakan masyarakat, dan menggairahkan perputaran ekonomi daerah,” terang Yusuf.

Tidak berhenti di situ, DPPTK juga terus mengawal para pengusaha baru tersebut untuk pengembangan usahanya. Misalnya mengikuti berbagai pameran produk IKM di berbagai tempat. Salah satunya daerah-daerah wisata, seperti Bali, Kota Batu, Malang dan lain-lain. Selain itu DPPTK juga ikut membantu mengurus  berbagai proses perizinan usaha hingga ke tingkat provinsi bahkan pusat.

Yusuf menambahkan, dari berbagai pameran yang pernah diikuti hasil IKM Ngawi seperti kerajinan tangan ternyata mendapat perhatian serius skala Internasional. Negara-negara seperti Jerman, Australia, Malaysia, dan sebagainya kerap memesan hasil produk kreatif tangan-tangan warga Ngawi. Sehingga produk lokal Ngawi dikenal tidak hanya di Indonesia saja, tapi manca negara. ’’Kami terus memotivasi para pengusaha untuk terus berkembang, dan mengawalnya,’’ pungkas Yusuf.