Pembukaan Gebyar Pameran Produk Unggulan dan UKM 2017 Guna Promosikan Produk Unggulan Kab. Ngawi
Ngawi- Gebyar Pameran Produk unggulan Koperasi Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah 2017 yang diselenggarakan bersamaan dengan ajang Ngawi Batik Fashion kemarin 21-23 Juli 2017 yang dilaukan di Alun-alun Merdeka Kab. Ngawi. Dalam acara ini dihadiri Bupati Budi Sulistyono dan Kepala OPD Kab. Ngawi serta Putri Wisata 2016 Lois Merry Tangel.
Ditandai dengan pengguntingan untaian melat Gebyar pameran produk unggulan Koperasi Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah 2017 dibuka oleh Bupati Budi Sulistyono yang di damping oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Budiono serta Putri Pariwisata Lois Merry Tangel.
Pada kesempatan ini Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa Gebyar pameran produk unggulan Koperasi Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah 2017 ini selain sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi, juga merupakan wujud komitmen Pemkab Ngawi untuk mempromosikan dan membantu pemasaran produk-produk unggulan UKM Kabupaten Ngawi.
“Saat ini berbagai pemasalahan dihadapi UKM, antara lain permodalan, akses pasar dan pengetahuan kewirausaahan. Bersama dengan UKM, Pemkab terus berusaha mengatasinya melalui program-program yang telah dicanangkan, seperti pemberian kredit lunak, membuka pasar baik pasar dalam maupun luar negeri dengan cara pemasaran di pameran-pameran produk unggulan, serta peningkatan SDM di bidang UKM,” kata Bupati.
Program-program tersebut diharapkan dapat berjalan sinergis sehingga menghasilkan output yang optimal. Terlebih sektor UKM ini terbukti mampu menyerap tenaga kerja dan terbukti paling tahan terhadap krisis ekonomi sehingga mempunyai kontribusi yang signifikan dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Dalam pembukaan acara ini Budi Sulistyono berpesan agar selalu melakukan inovasi dan mempunyai daya saing serta keunggulan kompetitif, sehingga dapat menjadi pemimpin pasar baik lokal maupun global. Selain itu profesionalitas harus selalu ditingkatkan agar mampu bersaing di era globalisasi yang sudah mulai masuk di Negara Indonesia. Dengan itu semua diharapkan UKM Kabupaten Ngawi akan lebih bisa mandiri dan bersaing di era globalisasi.
Di kesempatan yang sama Budiono selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengatakan bahwa selain sebagai media promosi, penyelenggaraan kegiatan ini juga untuk mendorong peningkatan pendapatan UKM, mengingat sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang signifikan.
Hingga tiga hari kedepan, masyarakat bisa mengunjungi even ini yang berisi berbagai komoditas, seperti hasil pertanian, batik, kerajinan tangan, aksesoris, aneka olahan pangan dan produk unggulan dari UKM-UKM se-Kabupaten Ngawi dan dari Kabupaten tetangga serta Provinsi Jawa Timur.(Rsg)