Pengelola Medsos OPD Terima Edukasi Kesadaran Keamanan Siber
Diskominfo SP Ngawi melalui Bidang Persandian dan Keamanan Informasi bekerja sama dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi kesadaran keamanan siber bagi pengelola aplikasi, dan media sosial lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi di Command Center, Setda Ngawi, Jumat (1/11/24) sekaligus penutupan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Poltek SSN.
Ferdinan Setyo, salah satu taruna Poltek SSN sebagai narasumber mengatakan pentingnya Konsep CIA dalam keamanan siber atau Confidentiality, Integrity, dan Availability. “Confidentiality atau kerahasiaan artinya melindungi informasi dari akses yang tidak sah. Sedangkan integrity atau integritas artinya memastikan bahwa informasi tidak diubah atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang,” terangnya.
Availability lanjut Ferdinand adalah ketersediaan yakni memastikan informasi atau sumber daya terkait dengan informasi dapat diakses oleh pihak yang sah ketika dibutuhkan.
Sementara Muhammad Lucky, narasumber berikutnya, menjelaskan bahwa meskipun teknologi terus berkembang namun peran manusia dalam keamanan siber sangat krusial, karena kesadaran yang tinggi dapat mencegah banyak serangan.
Menurutnya, pengelola teknologi informasi mestinya juga dilatih untuk mengenali ancaman siber seperti phishing, malware, dan teknik rekayasa sosial.
“Manusia bertanggung jawab untuk merancang dan menerapkan kebijakan keamanan yang efektif. Ini termasuk pengaturan akses, penggunaan kata sandi yang kuat, dan protokol untuk menangani insiden keamanan,” katanya. (Persandian).