Sinergi Data dan Aplikasi, Diskominfo Ngawi Mantapkan Langkah Digitalisasi Pemerintah
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan bertajuk “Integrasi Aplikasi Menuju Pemerintahan Digital Terpadu” di Command Center Kabupaten Ngawi, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta melibatkan sejumlah pengembang aplikasi.
Kepala Diskominfo SP Kabupaten Ngawi Mahmud Rosadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Digitalisasi telah diterapkan di berbagai layanan publik dan administrasi. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan seluruh sistem agar lebih efisien dan tidak terjadi duplikasi data,” ujarnya.
Ia menambahkan, integrasi antaraplikasi menjadi langkah penting untuk menciptakan pengelolaan teknologi informasi yang efektif dan efisien.
“Harapan kami, setiap OPD dapat saling terhubung dalam satu ekosistem digital agar terwujud pemerintahan yang lebih terpadu,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan CEO Digitama Indonesia, Pradipta Setyahadi, S.Kom., M.Sc., yang menekankan pentingnya interoperabilitas data dalam membangun sistem pemerintahan digital yang berkelanjutan. Menurutnya, Pemerintahan Digital (Pemdi) bertujuan untuk menyederhanakan birokrasi melalui aplikasi terintegrasi dan berbasis pada arsitektur SPBE nasional.
Pelaksanaan kegiatan berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Perpres Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional, serta Peraturan Bupati Ngawi Nomor 74 Tahun 2024 dan Nomor 119 Tahun 2023.

Melalui kegiatan ini, Diskominfo SP Ngawi berharap terwujudnya sinergi antarperangkat daerah menuju pemerintahan digital yang efektif, efisien, dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Ngawi. (Aptika)


