April 19, 2024

WAKIL BUPATI NGAWI RESMIKAN LEMBAGA SOSIAL REHABILITASI JIWA (PONDOK ASSYFA)

NGAWI. Lembaga Sosial Rehabilitasi Jiwa (Pondok Assyfa) adalah Pusat Rehabilitasi Jiwa pelayanan mental berbasis komunitas yang merawat penderita gangguan kejiwaan. Proyek ini dilaksanakan melalui program bantuan hibah untuk keamanan manusia tingkat akar rumput/Grant Assistance for Grass Roots Human Security Projects (GGP) oleh Pemerintah Jepang dengan MoU yang ditanda tangani pada tanggal 23 Maret 2016.

Dengan adanya bantuan ini di harapkan mampu menyediakan lingkungan rehabilitasi yang sehat dan memadai sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini akan meningkat.

Peresmian ini di hadiri Wakil Bupati Ony Anwar Harsono mewakili Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani, Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf.  Mordechai Triyandono, Ketua Pondok Lembaga Sosial Kemasyarakatan Rehabilitasi Jiwa Assyfa Dimas Saputro, Kepala Dinas Sosial Sunarto, Camat Ngrambe, Unsur Forpimka dan undangan masyarakat.

Pada kesempatan ini Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani mengucapkan terima kasih kepada panitia lembaga terkait. Pemerintah Kabupaten Ngawi yang telah memberikan penyambutan yang ramah dan hangat. Ini pertama kalinya Masaki Tani berkunjung ke Ngawi sejak  bertugas sebagai konsulat Jenderal Jepang di Surabaya pada tahun 2017.

Masaki Tani dalam sambutannya juga mengatakan, ” Bantuan itikad baik dari penduduk Jepang kepada masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hubungan persahabatan yang baik antar kedua negara dapat diterima dengan senang hati, di rawat dan dipelihara sebaik – baiknya agar dapat memberikan kontribusi serta manfaat semaksimal mungkin dalam jangka panjang bagi  daerah ini “.

Setelah selesai memberikan sambutan Masaki Tani melakukan pemotongan pita tanda gedung baru Pusat Rehabilitasi Jiwa Assyfa bisa dipergunakan, disaksikan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf.  Mordechai Triyandono, Kepala Dinas Sosial Sunarto dan Forpimka setempat. Kemudian dilanjutkan penanda tanganan peresmian gedung Pusat Rehabilitasi Assyfa oleh Wakil Bupati Ngawi disaksikan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan Ketua Pondok Lembaga Sosial Kemasyarakatan Rehabilitasi Jiwa Assyfa serta tamu undangan.

Gedung baru Assyfa terdiri dari 2 lantai dan untuk bagian atas bagi pasien putra terdiri dari 12 kamar dan lantai bawah bagi pasien putri 12 kamar yang kesemuanya berukuran 4 x 2,5 meter, berjumlah 24 kamar, 13 ruangan termasuk 2 kamar mandi. (kominfo)