November 22, 2024

Yon Armed 12 Kostrad Gelar Pameran Alutsista Di Benteng Van Den Bosch

Ngawi – Bataliyon Arteleri Medan (ARMED) 12 KOSTRAD menggelar pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam rangka Ngawi Perform Festival 2017, Sabtu 8 April 2017. Pameran diadakan dengan maksud untuk mempromosikan tempat wisata di kabupaten Ngawi salah satunya Benteng Pendem (Benteng Van Den Bosch) untuk menarik wisatawan sehingga diharapkan kunjungan wisata semakin meningkat.

Pameran Alutsista kali ini bertempat di lapangan Benteng Van Den Bosch dengan menampilkan persenjataan meriam jenis 105 MM/TARiK, Meriam 155 MM/GS CAESAR dan kendaraan Taktis (Rantis) Komodo. Meriam 105 MM/TARIK adalah meriam buatan Amerika Serikat sebuah meriam ringan sejenis meriam tarik dengan 2 roda, meriam ini umumnya ditarik dengan truk Unimog atau Reo mempunyai daya tembak sejauh 11.270 meter. Sedangkan meriam 155 MM/GS CAESAR senjata andalan YON ARMED dalam pengoperasiannya menggunakan sistem komputer untuk menentukan koordinat target sasaran, meriam canggih tersebut dibuat oleh Perancis dengan daya tembak yang dahsyat 39 kilo meter Sistem penembakan meriam 155 MM/GS CAESAR ini juga telah dibuat otomatis.

Untuk mendukung tugas operasional YON ARMED 12 kOSTRAD menggunakan kendaraan taktis (Rantis) Komodo buatan PT Pindad Indonesia. Dengan manuver yang baik diharapkan Komodo bisa menjadi kendaraan operasional yang handal. Kendaraan ini digunakan sebagai pengintai dan sangat cocok dipakai pada medan yang berat. Kendaraan taktis 4 x 4 ini merupakan kendaraan perang yang berdaya tempur tinggi untuk menjaga NKRI.

Antusias masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung sejak dibukanya pameran pukul 08.00 WIB, pengunjung juga bertanya tentang alutsista tersebut. Pengunjung juga mengungkapkan kekagumannya pada meriam canggih yang dipunyai negaranya ini. Selain itu pengunjung juga tidak menyiakan moment tersebut dengan mengabadikan momen ini dengan berfoto dan berselfie bersama anggota YON ARMED 12 KOSTRAD di sekitar meriam – meriam. Setelah melihat pameran tersebut didak sedikit anak-anak yang mengatakan kelak kalau sudah lulus sekolah ingin menjadi seorang anggota TNI demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(rsg)