RAPI Jatim Melantik Pengurus Kabupaten Ngawi
Bertempat di gedung Rumah Makan Duta I diselenggarakan pelantikan pengurus Rado Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 17 Kabypaten Ngawi. Acara dihadiri Uspinda kaupaten Ngawi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Pebanggulangan Bencana Daerah (BPBD),KesbangPol,Muspika dan Pengurus wilayah Kabupaten Madiun,Magetan,Ponorogo,pacitan,Bojonegoro,Blora,Sragen,Klaten,Karanganyar Wonogiri.
Pelantikan pengurus RAPI Kabupaten Ngawi periode 2017 – 2021 dilakukan oleh ketua RAPIDA Jatim Tri Joko Susilo dari ketua lama Pranata Aji call sign JZ 13 OOO beserta jajaran pengurus lama digantikan ketua baru Budi Setyo Harsono call sign JZ 13 DT beserta jajaran pengurus baru ditandai dengan penyerahan bendera pataka kepada ketua baru. Rapi Kabupaten Ngawi mempunyai anggota 154 orang tersebar di berbagai kecamatan
Ketua RAPI Ngawi Budi Setyo Harsono dalam sambutannya mengatakan RAPI adalah Radio Sosial atas swadaya sendiri tanpa bayaran.Semua didasari dengan ikhlas,rasa kemanusiaan penuh kesadaran, pengabdian,dan sosial kemasyarakatan.Dalam tugasmya ketua RAPI Budi Setyo Harsono mengharapkan menjalin kerjasama yang baik antar RAPI dimanapun berada dalam menangani dampak sosial yang ada di masyarakat sesuai fungsi.
Dalam kesempatan itu juga dikatakan ketua RAPIDA Jatim Tri Joko Susilo Dengan kepengurusan yang baru segera koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Kantor KesbangPol juga unsur yang lain TNI dan POLRI
RAPI diharapkan bukan hanya komunikasi lewat radio tetapi diwujudkan dengan bakti sosial membantu masyarakat yang membutuhkan apabila ada bencana alam, pencarian dan pertolomgan. Kasat Bimas Polres Mgawi AKP Didik Supriyamto mewakili Kapolres Ngawi dan Uspinda dalam sambutannya ,mengatakan RAPI sering berkoordinasi dengan Kepolisian dalam kegiatan-kegiatan sosial dan nyata tugasnya turut serta membantu PemerintahTNI dan POLRI Dicontohkan tentang kerjasama terpadu menghadapi situasi lebaran, bencana banjir dan pemcarian orang hilang.(rsg)