November 22, 2024

Ngawi – Aneka masakan dan minuman di Indonesia merupakan warisan leluhur bangsa kita. Masing – masing daerah mempumyai ciri khas masakannya, mulai dari Sabang sampai Merauke, aneka jenis masakan mempunyai komposisi bumbu dan rasa masakan yang berbeda seperti empek – empek Palembang, gudeg Yogya, Pecel Madiun, Mie Aceh, bika Ambon, rujak cingur Surabaya , soto Banjar dan masih banyak lagi macamnya. Begitu juga dengan Kabupaten Ngawi yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Ngawi juga mempunyai jenis kuliner yang khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) menyelenggarakan Festival Kuliner Khas Ngawi dengan mengadakan lomba memasak kuliner khas Ngawi di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi dari tanggal 20 – 22 April 2017. Acara Festival Kuliner khas Ngawi dihadiri oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Plt. Sekda Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Ibu Antiek Budi Sulistyono beserta pengurus, Kepala OPD Kabupaten Ngawi, dan camat se Kabupaten Ngawi.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabul Tunggul Winarno SiP dalam sambutannya mengatakan Festival Kuliner khas Ngawi ini diadakan untuk mendukung program Kab. Ngawi dalam meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Ngawi tahun 2017. Kegiatan ini berupaya untuk mencari kuliner khas Ngawi sebagai ajang promosi wisata kuliner.

Pada acara ini Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dalam memberikan sambutan mengatakan Festival Kuliner khas Ngawi ini diadakan untuk memperkenalkan makanan, jajanan, dan minuman khas Ngawi.Masyarakat luar Ngawi apabila berkunjung ke Kabupaten Ngawi akan kembali lagi ke Ngawi karena masakannya yang enak tidak hanya melewatinya tapi rindu akan masakan khas Ngawi. Dalam lonba masak ini Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengharapkan bisa menciptakan kreasi masakan yang menambah ciri khas asli Ngawi semakin berkembang dan dikenal dalam rasa dan tekstur masakan.
Lomba kuliner khas Ngawi diikuti peserta mulai dari rumah makan, warung makan, ibu rumah tangga dan semua lapisan masyarakat baik tua maupun muda. Masing-masing peserta menyajikan berbagai macam jenis makanan, jajanan dan minuman yang kesumuanya masakan tersebut khas Kab. Ngawi disajikan dalam bentuk yang indah dan kreasi yang menarik. Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta ibu mengunjungi lokasi peserta satu per satu sambil berbincang tentang masakan peserta serta mencicipi rasanya.

Dalam festval kuliner khas Ngawi Dinas Pemberdayaan Masyarak Dan Desa juga mengundang Master Chef Ken yang merupakan runner-up ajang pencarian bakat memasak yang disiarkan oleh salah satu stasiun tv swasta yang berasal dari Kota Surabaya. Master Chef Ken hadir di sini guna menambah wawasan peserta tentang kuliner sebagai upaya pembelajaran memasak yang benar agar cita rasa masakan tepat bumbu dan rasa. Dalam undangannya di Kab. Ngawi Chef Ken memperagakan cara mengolah masakan ikan patin kuah asam. Disaat memasak Chef Ken juga menyampaikan pada peserta untuk memperhatikan dengan seksama sembari bertanya seputar olahan masakan dan meracik bumbu.Chef Ken juga berharap peserta lomba dan masyarakat Ngawi memperhatikan cara memasak yang baik dan sehat agar kandungan seperti nutrisi dan kandungan gizi, vitamin dan zat – zat penting bagi tubuh tidak hilang. Selain itu masyarat Ngawi harus bisa mengembangkan kreasi dan inovasi agar kuliner khas Ngawi semakin dikenal . Kedatangan Chef Ken juga mendapat ucapan selamat datang dari Perhimpunan Hotel dan Rumah Makan Indonesia (PHRI) di Kabupaten Ngawi.

Lomba masak diikuti oleh 56 peserta masing – masing Tim terdiri dari 2 orang. Penilaian lomba memperhatikan tentang 4 hal yaitu ketepatan, persiapan meracik, komposisi,kreasi dan inovasi, rasa dan tekstur serta kebersihan.
Total hadiah yang diperebutkan lomba festival kuliner khas Ngawi sebesar Rp.28 juta dibagi dalam kategori masakan, jajanan dan minuman. Adapun pemenag untuk kategori minuman juara I diraih pasangan Andri Susilo beserta isteri menyajikan Es Teh Super Segar, kemudian juara II diraih pasangan Yuliana dan Anggi memadukan dhawet dicampur jahe sebagai minuman khas yang menghangatkan badan, dan juara III diraih Notosuman Restro. Untuk kategori jajanan atau kue yang menarik penuh kreasi dan inovasi dimenangkan juara I diraih pasangan Andriyanto beserta isteri menyajikan Lapis Ngawi (Lawi), juara II diraih pasangan Siti dengan Ladiva, juara III diraih pasangan Dodi dengan Yudi menyajikan gethuk sukun goreng. Dan akhirnya kategori lomba masakan juara I diraih pasangan Ariyanto dengan Eka menyajikan ayam panggang, juara II menyajikan dara kare isi saos, dan juara IIi diraih pasangan Andri Susilo beserta isteri menyajikan sego ijo.(rsg)