November 23, 2024

PMI Kabupaten Ngawi Gelar Musker Guna Siapkan Program Baru

Ngawi- Palang Merah Indonesia (PMI) yang berdiri pda tanggal 25 tahun 1950 merupakan organisasi perhimpunan nasional yang bekerja dalam bidang sosial kemanusian dengan mengutamakan kepentingan kemanusiaan yang membutuhkan pertolongan. Dengan eksistensinya sampai saat ini, pada tanggal 13 Juli 2017 PMI Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) di pendopo Wedya Graha yang dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang sekaligus menjadi Ketua PMI Kabupaten Ngawi beserta anggota, utusan PMI kecamatan, Forum relawan dan Forum Palang Merah Remaja (PMR).

Mengawali acara,  Ketua markas PMI Suharyo menyampaikan laporan bahwa setelah terbitnya SK Ketua PMI Kabupaten Ngawi dari Provinsi Jawa Timur yang di tanda tangani Imam Utomo Ketua PMI Provinsi Jawa Timur , dalam isinya menyetujui dan menetapkan Ir. H. Budi Sulistyono sebagai ketua PMI Kabupaten Ngawi dengan menjalankan berbagai kegiatan yang diantaranya kegiatannya Musyswarah Kerja (Musker), penggalian dana PMI dan juga temu karya relawan yang akan dilaksanakan di Blitar.

Suharyo juga mengatakan dalam upaya peningkatan pelayanan dasar,  PMI bertujuan untuk melakukan tindakan pertolongan serta bantuan secara cepat, tepat dan berkoordinasi berdasarkan pada prinsif dasar gerakan Palang Merah dan bulan sabit merah Internasional. Tindakan pelayanan palang merah yang sudah dilakukan oleh PMI telah maksimal dilakukan, namun proses penanganannya masih banyak kendala dan hambatan yang dihadapi.

Sebagai bentuk penyempurnaan pelayanan Palang Merah baik untuk kedaruratan bencana maupun penyediaan darah yang aman di Kabupaten Ngawi dirasa perlu adanya program kerja yang lebih terukur sesuai dengan kebutuhan, baik pemenuhan kapasitas maupun penganggaran lainnya.

“Adapun tujuan kegiatan Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Ngawi, pertama mengesahkan pertanggung jawaban tahun 2016, kedua membuat rencana kerja tahun 2017 dengan upaya peningkatan pelayanan dasar PMI Kabupaten Ngawi, dan ketiga meningkatkan upaya dan kemajuan organisasi,” terang Suharyo.

Memberikan sambutan pada kesempatan ini Bupati Budi Sulistyono yang juga sebagai ketua PMI Kabupaten Ngawi mengatakan untuk mengoptimalkan beberapa program, baik program terdahulu atau yang dibuat oleh musyawarah kerja sebelumny. Dengan demikian diharapkan bisa menyelesaikan masalah atau ada program-program baru yang diciptakan untuk disesuaikan agar rencana kerja dan tujuan dari PMI ini sesuai dengan harapan. “ PMI ini adalah kerja sosial murni tidak kerja politik, maka dari berbagai hal perlu adanya sesuatu untuk mencapai tujuan”, tegas Bupati.

Mengakhiri sambutannya Bupati Budi Sulistyono yang juga ketua PMI berharap pada musyawarah kerja berikutnya untuk bisa diinventarisasi tujuannya kemana dan untuk menuju kesana apa yang perlu dlakukan. Selanjutnya Bupati Budi Sulistyono sekaligus membuka musyawarah kerja PMI Kabupaten Ngawi 2017. (Rsg)