April 30, 2024

Jatim Dinyatakan Bebas Zona Merah Covid-19

Dinas KOMINFO Ngawi – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim pada 23 Februari 2021  menunjukkan bahwa 38 kota/kabupaten di Jawa Timur sudah tidak masuk zona merah atau berstatus zona orange yaitu wilayah dengan tingkat resiko penyebaran rendah.

Data tersebut diambil dari situs resmi pemerintah khusus Covid-19. Data dimutakhirkan per 21 Februari 2021 dan berlaku selama satu minggu atau sampai 27 Februari.

Meskipun begitu, warga tetap diminta untuk waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan sebab pandemi masih mengancam.

Namun, jika melihat pantauan situs Jatim Tanggap Covid-19 per 23 Februari 2021, Jombang masih tercatat sebagai daerah dengan zona merah.

Salah satu indikator epidemiologi untuk menetapkan suatu wilayah ke dalam zona tertentu salah satunya dilihat dari penurunan jumlah kasus positif selama minggu terakhir. Jadi setiap minggu, data akan terus diperbarui dengan memperhatikan indikator yang telah dibuat.

“Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak,” dikutip dalam keterangan peta risiko persebaran Covid-19.

Peta Pesebaran COVID-19 JATIM 23 Februari 2021

Perincian data kasus di Jombang berdasarkan pantauan situs Jatim Tanggap Covid-19 per 23 Februari 2021 telah mencapat 4.310 kasus.Dari total kasus, sebanyak 3.672 orang atau 85,20 persen telah sembuh, dan sebanyak 446 orang atau 10,35 persen telah meninggal dunia.

Dan saat ini di Jombang tercatat ada 192 kasus aktif yang masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri.

Meski terdapat perbedaan data zona, secara data angka jumlah kasus aktif maupun kematian dan kesembuhan di Jombang pada situs Jatim Tanggap Covid-19 dan data Dinas Kesehatan Jatim terpantau sama.

Di sisi lain, data kasus secara total di Jatim pun terdapat perbedaan angka.

Mengacu pada situs Jatim Tanggap Covid-19, secara total kasus di Jatim hingga 23 Februari 2021 ini telah mencapai 127.013.

Dari jumlah tersebut sebanyak 114.024 orang telah sembuh atau setara 89,77 persen, dan sebanyak 8.959 orang meninggal dunia atau setara 7,05 persen, serta sebanyak 4.030 orang masih dirawat.

Semetara berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim yang disebar kepada media, jumlah total kasus mencapai 127.013 kasus. Sebanyak 114.024 orang telah sembuh, sebanyak 8.958 orang meninggal dunia, dan sebanyak 4.031 orang masih dalam perawatan.