October 18, 2024

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi, Muh. Taufiq Agus Susanto hadir sebagai narasumber Talkshow OPD Menyapa di Radio Suara Ngawi, Selasa (24/9/24), dengan tema pengelolaan sampah mampu berdayakan ekonomi masyarakat.

Taufiq menyampaikan, hal ini sebagai tugas dalam pengendalian pencemaran lingkungan, salah satunya dengan mengelola sampah sehingga bisa didaur ulang menjadi pupuk organik atau anorganik, pakan ternak, dan bahan bakar.

“Sampah organik dari hasil pembusukan akan menjadi maggot atau belatung untuk pakan bergizi lele. Sedangkan sampah anorganik dengan pengelolaan yang tepat bisa menghasilkan gas metan seperti inovasi warga sekitar TPA di Selopuro, menjadi bahan bakar memasak,” ungkapnya.

Di Kabupaten Ngawi, dijelaskan Taufiq terdapat 84 bank sampah yang tersebar di 19 Kecamatan dan 12 TPS 3R (Reduce Reuse Recycle), “Sehingga masyarakat mampu berkontribusi dalam pemilahan sampah organik dan anorganik,” ujarnya.

Seperti diungkapkan Taufiq Kabupaten Ngawi berhasil meraih penghargaan Adipura tahun 2023 dan 2024 dari Menteri KLHK sebagai apresiasi terhadap pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Masyarakat diimbau untuk membatasi penggunaan bahan plastik karena sudah keluar Perda Nomor 07 Tahun 2023 terkait pembatasan sampah plastik seperti kantong plastik, botol plastik, sedotan, streofoam, “Serta tidak diperbolehkan membakar sampah karena bau asapnya mengganggu”, jelasnya.(IKP)