Bappeda Gelar FGD Penilaian Bukti Dukung Domain 4 dan 5 EPSS 2025
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka review penilaian bukti dukung Domain 4 dan pembahasan bukti dukung Domain 5 pada kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2025 di Ruang Rapat Bappeda, Kamis (21/8/2025).
FGD tersebut dibuka oleh Arif Tulus, selaku Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Perencana pada Bappeda, serta dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, di antaranya pembina data statistik, walidata, dan perwakilan dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dinas Kesehatan diwakili oleh Sumarno dan Bidara selaku operator data, sementara BPBD diwakili oleh Sugeng dan Binti Maesaroh. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi turut hadir dengan mengirimkan koordinator kegiatan EPSS, yakni Ibu Silma dan Ibu Fenty.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ngawi selaku walidata hadir melalui Kepala Bidang Statistik, Inti Kurniawati, beserta JFT dan JFU yang menangani pengelolaan data sektoral.
Dalam forum ini, peserta FGD berdiskusi mengenai pemenuhan dan penilaian bukti dukung pada Domain 4 dan kebutuhan dokumen pada Domain 5. Salah satu fokus utama diskusi adalah arah pengembangan Big Data di Kabupaten Ngawi. Saat ini, Pemkab Ngawi tengah menyusun kajian Big Data dengan konsentrasi pada dampak perubahan cuaca terhadap hasil produksi pangan dan alih fungsi lahan.
“Kajian ini merupakan langkah awal dalam membangun ekosistem data yang lebih terintegrasi dan berbasis analitik di Kabupaten Ngawi,” ujar Arif Tulus dalam sambutannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ke depan Bappeda dapat memanfaatkan kajian Big Data dalam mendukung penyusunan survei serta pengambilan keputusan berbasis data untuk pembangunan daerah yang lebih terarah dan responsif terhadap dinamika lingkungan.(Statistik)