Semakin Fleksibel, Dikbud Ngawi Sediakan 42 Akses Digital Layanan Pendidikan dan Kebudayaan

Masyarakat Ngawi kini dimudahkan untuk mengakses urusan pendidikan dan kebudayaan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ngawi resmi menyediakan 42 jenis layanan publik yang bisa dimanfaatkan, mulai dari bidang pendidikan formal, non-formal, hingga layanan kebudayaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dikbud Ngawi, Mohamad Fachrudin, dalam program OPD Menyapa di Radio Suara Ngawi, Selasa (23/9/2025).

“Semua layanan ini kita siapkan untuk mendukung keterbukaan informasi dan kemudahan akses masyarakat. Prinsipnya, kami ingin menghadirkan pelayanan cepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Fachrudin.

Puluhan layanan tersebut mencakup berbagai kebutuhan, seperti perizinan pendidikan, pengelolaan data sekolah, administrasi tenaga pendidik, bantuan sarana prasarana pendidikan, hingga pengembangan kebudayaan daerah.

Menariknya, sebagian layanan kini sudah bisa diakses secara digital, sehingga masyarakat tidak selalu harus datang langsung ke kantor dinas. Meski begitu, layanan tatap muka tetap tersedia bagi yang membutuhkan.

Fachrudin berharap hadirnya 42 layanan publik ini dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus melestarikan kebudayaan lokal.

“Dengan layanan yang lengkap, kami ingin memastikan hak masyarakat terhadap pendidikan dan kebudayaan bisa terpenuhi dengan baik,” tegasnya.