Pitu Lumintu: Tumbuh Bersama, Mengabdi Sepenuh Hati
Guna meningkatkan literasi pada masyarakat melalui pendekatan humanis, 2 dari 26 mahasiswa/ mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) hadir di tiga desa di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi guna mengedukasi masyarakat sekitar.
Dua mahasiswi ini yakni, Cecilia Ade Natasya dari Prodi Sastra Inggris dan Syifa Qolbi Sugiyarto darj Prodi Sastra Arab, menjelaskan bahwa Pitu Lumintu merupakan filosofi Jawa yang diadaptasi menjadi semangat kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat.

“Pitu Lumintu bukan sekadar nama, tapi mencerminkan siklus pengabdian yang terus-menerus, kami tidak hanya hadir, tapi juga tumbuh bersama warga desa”, kata Cecilia pada Rabu (6/8) di proram Ngobrol Santai RSN.
Dijelaskan Syifa, program ini menyasar sektor strategis seperti pendidikan, literasi, lingkungan hingga penguatan budaya lokal. “Kami mencoba membawa pendekatan sastra dan humaniora ke tengah masyarakat, seperti kelas literasi anak, pelatihan bahasa asing untuk remaja serta pelestarian cerita rakyat sebagai bagian dari identitas desa”, katanya.

Diharapkan dengan program “Pitu Lumintu” menjadi bukti nyata dalam memelihara literasi, budaya daerah, dan mencipatakan perubahan berkelanjutan.