September 8, 2024

Sosialisasi Tantangan ASN dan Peran CSIRT dalam Transformasi Digital

Diskominfo SP Ngawi melalui Bidang Persandian dan Keamanan Informasi menggelar sosialisasi keamanan informasi yang bertajuk Tantangan ASN dalam Perkembangan Transformasi Digital dan Peran Penting Tim Tanggap Insiden Siber (Computer Security Incident Response Team (CSIRT)) pada Pemerintah Daerah, Kamis (13/6/24) di Kurnia Hall Kabupaten Ngawi.

Hadir di acara ini Kadin Kominfo SP Wahyu Sri Kuncoro, Kabid Persandian dan Keamanan Informasi, Wurianto Saksomo dan narasumber dari Universitas PGRI Madiun Ridam Dwi Laksono, S.Si., M.Pd.

Kadin Kominfo SP dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam pembentukan CSIRT harus diikuti penguatan semua personal termasuk ASN maupun perangkat daerah.

Lebih lanjut, Wahyu menerangkan bahwa transformasi digital semua berawal dari aplikasi yang dibuat baik sebelum ataupun sesudah Diskominfo ada. “Dimana terdapat 150 aplikasi yang terbuat baik sebelum ataupun sesudah Kominfo ada. Yang idealnya dalam pembuatan aplikasi harusnya berkoordinasi terlebih dahulu dan melalui tahapan yang ditentukan,” terangnya.

Sementara Ridam Dwi Laksono, S.Si., M.Pd menjelaskan bahwa tantangan yang akan dihadapi masyarakat termasuk ASN sangatlah beragam seperti FOMO, Cyber Bullying, Cyber Security Awareness, Pinjol, Judi Online. “Cyber Security Awareness sangat penting peranannya, lakukan edukasi mulai dari lingkup sekitar seperti di kantor membuat workshop tentang isu-isu keamanan,” katanya.

CSIRT dalam menyelesaikan permasalahan bila sudah terjadi menurut Ridam dengan tiga cara, yakni reaktif, proaktif, dan manajemen, “Dimana data menjadi hal yang dilindungi,” terangnya.

Sosialisasi ini diikuti perangkat daerah lingkup Pemkab Ngawi. (Persandian)