Talkshow Persiapan dan Pemilihan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H
Program talkshow Radio Suara Ngawi edisi jelang Iduladha 1445 Hijriah menghadirkan narasumber Kemenag Ngawi, Kasi Bimas Islam Chusnul Amin dan Kabid Kesehatan Hewan dari Disperinak Ngawi drh. Tony Wibowo dengan topik bahasan pemilihan hewan kurban, Kamis (13/6/24).
Dijelaskan drh. Tony, kriteria hewan kurban harus sehat, tidak cacat, tidak pincang, dan gemuk, juga memperlakukan hewan qurban dengan baik sesuai keserawan (kesejahteraan hewan) supaya tidak stres.
“Seperti dalam proses pengangkutan sebaiknya hewan kurban tidak berdesakan, stop memberi makan selama 12 jam sebelum disembelih dan hanya boleh diberikan minum supaya mudah saat hewan dirobohkan agar tidak membahayakan orang maupun hewan itu sendiri”, katanya.
Terkait proses penyembelihan, Chusnul Amin menjelaskan maksimal dilakukan oleh 7 orang, diawali dengan membaca niat dan jika memungkinkan yang berkurban hadir melihat atau menyembelih sendiri. “Dan tidak lupa menyebut nama yang berkurban”, kata Kasi Bimas Islam Kemenag Ngawi.
Sedangkan juru potong hewan, menurut drh. Tony di Ngawi tersedia rumah potong hewan (RPH) dengan juru potong yang telah bersertifikat dan dijamin halal, dengan tarif sembelih sapi dikenakan Rp 25 ribu.
“Saat proses pembagian daging kurban, sebaiknya dibungkus memakai plastik bening atau lebih baik menggunakan besek, minimal daging yang dibagikan 2 ons”, tuturnya. (Ikp)