MENGANGKAT POTENSI PENDIDIKAN GUNA MENDUKUNG NGAWI VISIT YEAR 2017
Ngawi- Dalam memperingati hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan agenda kegiatan yaitu Student Fair 2017 yang dimulai tanggal 18-20 Mei 2017 yang bertempat di Alun-alun merdeka Kab. Ngawi. Acara pembukaan ini dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta Ibu, Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu, Direktur Bank Jatim, Kepala Kemenag Ngawi Zainal Arifin, Kepala BPPKB Indah Kusuma Wardhani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prasetyo Harri Adi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rahmad Didik, Kepala UPT Dinas Pendidikan se-Kabupaten Ngawi, Kepala Sekolah SMA/MA, SMP/MTS, dan SD./MI. Acara Student Fair ini menampilkan pameran potensi sekolah, lomba souvenir khas Ngawi, Festival band tingkat nasional, dan mendatangkan group band papan atas GEISHA.
Diawal pembukaan Ketua Panitia Penyelenggara Istamar dalam membacakan laporannya kepada Bupati Ngawi mengatakan bahwa pameran ini diikuti oleh 121 peserta yang terdiri dari SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA. Agenda hari ini tanggal 18 Mei adalah Pentas Seni pelajar, lomba pembuatan souvenir khas Ngawi diikuti 80 peserta, kemudian tanggal 19 Mei dilanjutkan festival band pelajar yang diikuti 32 peserta. Festival ini pertama kalinya dan satu-satunya kabupaten yang menyelenggarakan festival pelajar tingkat nasional. Untuk hari sabtu tanggal 20 Mei 2017 melanjutkan pentas seni karena antusias anak-anak yang mengikuti acara waktunya tidak mencukupi diadakan sehari semalam, ujar Istamar.
Lebih lanjut Istamar menyampaikan bahwa pada malam harinya setelah selesai festival band pelajar akan dihibur salah satu band Nasional GEISHA. Istamar juga melaporkan kepada Bupati, karena hebohnya management GEISHA turun ke Ngawi, konser Live GEISHA bahkan diliput dan disebarluaskan, ini merupakan keuntungan buat Kabupaten Ngawi karena bisa mengenelkan potensi Kab. Ngawi di masyarakat lokal, Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Selain itu fans GEISHA dari luar Ngawi juga akan berbondong-bondong menyaksikannya, terang Istamar dalam mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abimanyu dalam sambutannya menyampaikan tentang penyelenggaraan pameran pendidikan pada tahun 2017 ini berbeda dengan tahun yang lalu, tahun ini menggunakan jasa EO (Event Organizer), sehingga kita sangat mengharapkan ada peningkatan baik dalam penyiapan stan pameran maupun hiburan. Pameran pendidikan tahun ini juga mengadakan lomba pembuatan souvenir khas Ngawi yang bahan dasarnya harus dari Ngawi dan di buat anak-anak pelajar sendiri. Sovenir tersebut bermacam-macam mulai dari pajangan, aksesoris dan kaos yang bercorakkan khas Ngawi. Ini semua tentu menjadi menarik karena peserta lomba akan kita pilih pemenang yang terbaik dari hasil lomba ini.
Selain itu kegiatan student fair ini memberikan manfaat pada anak-anak agar bisa mengaktualisasi kemampuan anak-anak yang diberikan kesempatan untuk tampil di panggung pada malam hari ini. Kemudian tampilan festival band yang diikuti 32 group band yang nantinya dinilai yang terbaik untuk menjadi group band pembuka sebelum group band GEISHA dimulai. Harapan Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu tentu akan memberikan motivasi kepada Kepala sekolah untuk saling berprestasi dan bisa menampilkan karya-karyanya sehingga masyarakat bisa mengetahui di Kabupaten Ngawi layanan pendidikan juga sangat baik.
Pada kesempatan ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan laporan dari Panitia dan penyelenggara lebih spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya, lebih ada tematiknya karena kita bicara spektakuler, Ngawi Visit Years. Pemerintah Kabupaten Ngawi mempersiapkan Ngawi Visit Years karena mempunyai kelebihan, tanpa ada kelebihan orang tidak mau berkunjung di Kabupaten Ngawi. Wisata-wisata terus kita gelorakan kita gali sedemikian rupa. Selanjutnya Bupati juga mengajak Kepala Sekolah dan UPT Dinas Pendidikan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kita yang sedang bergejolak berkompetisi di dunia wisata. Pokdarwis (kelompok sadar wisata) ini sudah menggali potensinya masing-masing. Ketika tempat wisata sudah terkenal banyak dikunjungi wisatawan, apa oleh-oleh dan souvenir yang dibawa. Dalam hal ini apa yang mejadi kelebihan souvenir, pertama bahan bakunya ada, bahan bakunya murah, nilai seninya tinggi, sehingga ada nilai jual.
Bupati Budi Sulistyono juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah yang menjadi pendukung pada pameran ini karena pameran ini harus kita kembangkan supaya menjadi ajang tempat kreatifitas anak di pamerkan dan merupakan kebanggaan bagi anak-anak semua. Bupati Budi Sulistyono juga berpesan diakhir sambutannya, untuk tahun berikutnya kita lebih bisa menggali lagi dan juga berpesan agar menciptakan tarian baru dan menetapkan menjadi tarian ciri khas Kabupaten Ngawi. Kegiatan diteruskan dengan pengguntingan pita oleh BUpati sebagai tanda dikanya kegiatan Student Fair 2017.