April 19, 2024

Sosialisasi Kewaspadaan Masyarakat Dalam Menyikapi Berita Hoax

Ngawi-  Semakin banyaknya pemberitaan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan atau berita bohong  (Hoax) yang terus hadir di masyarakat. Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan sosialisasi Kewaspadaan Terhadap Trend Berita Hoax dan Pengaruhnya bagi Kehidupan Bermasyarakat dalam forum kewaspadaan dini masyarakat  yang dilakukan di Rumah Makan Maimun pada selasa, 16 Mei 2017. Acara dihadiri Kabid Layanan e-Government Irwan Budiarto mewakili Dinas Komunikasi dan, Kasat Binmas AKP Didik Supriyadi mewakili Kapolres Ngawi, Kepala Kelurahan se Kabupaten Ngawi beserta Kader PKK dan Dharma Wanita.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik dalam sambutannya mengatakan bahwa Sosialisasi kewaspadaan terhadap berita hoax ini diadakan dalam rangka memberikan petunjuk tentang kebenaran berita dan bagaimana mengetahui berita palsu. Karena kita tahu berita hoax semakin merajarela hingga meresahkan masyarakat, untuk itu kita perlu menyikapinya dengan menyimak secara seksama berita tersebut dan jangan gegabah meng-share berita. Pada kesempatan ini Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mendatangkan nara sumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Irwan Budiarto dan dari Polres Ngawi AKP Didik Supriyadi.

Menerangkan berita hoax Irwan Budiarto mengatakan bahwa maraknya penyebaran berita hoax melalui internet banyak dilakukan oknum tidak bertanggung jawab agar masyarakat percaya tentang berita tersebut sehingga diharapkan masyarakat menyebarkan berita ini. Berita hoax biasanya identik dengan berita yang membuat panik masyarakat, Beberapa pembuat berita hoax kadang menggunakan subdomain gratis seperti blogspot.com ataupun wordpress.com. Namun ada juga yang tetap menggunakan domain berbayar ( com, co.id, net) agar terkesan situs profesional.

Berita hoax tersebut dibuat berisi tentang ujaran kebencian, hasutan, fitnah yang bisa membuat konflik di tengah masyarakat. Berita atau informasi ini cepat sekali menyebar apabila kita percaya dan mengirimkan/share kembali kepada teman maupun saudara. Cara seperti inilah mengapa berita ini berkembang sangat cepat. Berita hoax berpotensi membuat gaduh di masyarakat, pelaku bisnis dan aparatur negara. Melalui sosialisasi tersebut Irwan Budiarto berusaha menanamkan dan memupuk rasa kepedulian peserta untuk menangkal bahaya penyebaran berita hoax.

Selanjutnya diberi pengetahuan bagaimana cara mengidentifikasi, menetralisir, dan berperan aktif dalam komunitas anti hoax sehingga dapat meminimalisir penyebaran serta dampak berita hoax. Beberapa contoh berita hoax yang meresahkan masyarakat antara lain penculikan anak untuk jual organ tubuh, makanan tiruan, bintik di kulit telur bisa bikin penyakit, peringatan kejahatan parfum bius dan masih banyak lagi. Ada juga berita hoax yang menjadi isu nasiona yang berpotensi mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat meresahkan pelaku bisnis misalkan berita hoax GERAKAN RUSH MONEY, isu rush money sengaja disebarkan oleh oknum tertentu untuk mengajak masyarakat Indonesia menarik semua uangnya yang berada di Bank BUMN maupun swasta 25 November 2016. Inilah beberapa contoh berita hoax yang harus diwaspadai dan masih banyak berita hoax yang perlu kita sikapi dan kita pikirkan secara mendalam kebenarannya, ujar Irwan Budiarto mengakhiri sambutannya.

Selanjutnya AKP Didik Supriyadi juga memberikan penjelasan tentang dampak dari berita hoax, kita bisa terhasud apabila mempercayai dan mengikutinya, secara tidak langsung kita terjerumus dalam masalah pemberitaan palsu akibatnya bisa berhadapan dengan hukum, untuk itu marilah secara seksama kita merubah pola pikir yang positif agar bisa menyaring mana berita hoax dan mana berta sungguhan. Diakhir sambutannya AKP Didik Supriyadi berpesan bahwa peran serta keluarga, saudara maupun teman sangat diperlukan dalam hal ini, paling tidak mengingatkan kalau berta hoax itu salah.(Rsg)