JAWA TIMUR MENEMPATI CAPAIAN VAKSINASI COVID-19 TERTINGGI
Dinas KOMINFO Ngawi – Jawa Timur menjadi provinsi dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 2 Maret 2021, capaian vaksinasi di Jatim mencapai 510.027 orang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama dalam hal realisasi program vaksinasi Covid-19.
Empat provinsi dengan capaian vaksinasi di bawah Jatim, berturut-turut adalah Jawa Tengah 435.059 orang, Jawa Barat 300.410 orang, DKI Jakarta 251.179, dan Sumatera Utara 103.578 orang.
Khofifah menuturkan, pemerintah daerah tidak dapat menetapkan target realisasi program vaksinasi karena jumlah vaksin yang diterima daerah di setiap tahapannya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur atas capaian vaksinasi tertinggi yang dibarengi dengan makin bertambahnya zona kuning di Jatim. Menurutnya, ini merupakan wujud kerja keras dan gotong royong semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan TNI/Polri.
Khofifah menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi kedisiplinan masyarakat saat pelaksanaan PPKM 1 dan 2 serta PPKM Mikro periode pertama 9-22 Februari 2021 dan dilanjutkan sampai 8 Maret 2021. Penekanan penyebaran Covid-19 di Jatim merupakan wujud hasil yang baik dari penerapan PPKM maupun PPKM Mikro.
Status COVId-19 di Jatim juga mengalami penurunan yang signifikan bila dibandingkan dengan sebelum PPKM. Dimana, BOR Ruang Isolasi dan ICU COVID-19 sebelum PPKM mencapai 79% dan 72%. Saat ini BOR mengalami penurunan signifikan menjadi 37% untuk Ruang Isolasi dan 54% untuk ICU COVID-19.
Menurut Khofifah, yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim dalam program vaksinasi adalah segera mendistribusikan kiriman vaksin dari pusat kepada pemerintah kabupaten dan kota yang ada.
Khofifah juga menampik pernyataan bahwa stok vaksin untuk keperluan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur menipis. Jumlah vaksin yang akan digunakan di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Karenanya, lanjut Khofifah, tidak bisa pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota berbicara target ataupun stok.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang ada, status COVID-19 di Jawa Timur pada Selasa 2 Maret 2021 pukul 16.00, terdapat 528 kasus konfirmasi sembuh dan 412 konfirmasi positif baru dengan jumlah pasien dirawat 3.340 orang dari total kumulatif 130.212 orang (2.56%). Angka kesembuhan di Provinsi Jawa Timur sebesar 90.39% (117.693 orang) dan angka kematian sebesar 7.05% (9.179 orang).
Khofifah tetap mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, diharapkan kedepannya seluruh kabupaten/kota di Jatim bisa masuk zona hijau dan tidak ada yang kembali ke zona merah.
“Sekali lagi saya tegaskan zonasi ini bersifat sementara, karenanya kami harapkan semua elemen masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini penting, agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.