April 18, 2024

Akses Pelabuhan Tanjung Priok Dongkrak Daya Saing

Sebagai penghubung pelabuhan di seluruh Tanah Air, Tanjung Priok punya peran penting. Oleh karena itu perbaikan akses secara signifikan meningkatkan daya saing.

Presiden Joko Widodo Sabtu (15/4/2017), meresmikan Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta. Pembangunan jalan tol yang merupakan bagian jaringan tol lingkar luar (JORR) ini diharapkan mengurangi volume lalu lintas dari arah Cawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan adanya tol ini pula, permasalahan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan dapat teratasi.

“Alhamdulillah pada siang hari ini segera nanti bisa dioperasikan jalan tol akses ke Tanjung Priok sehingga kecepatan kontainer untuk masuk ke kapal, kecepatan kontainer untuk keluar dari Tanjung Priok ini betul-betul bisa dilayani dengan baik,” ujar Presiden Joko Widodo.

Kepala Negara sempat menceritakan kesulitan yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan jalan tol tersebut. Semasa masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah mengupayakan pembangunan jalan tol ini.

“Saya ingat sekali saat saya menjadi gubernur, saya sudah tidak ingat sudah berapa kali saya mengurusi yang namanya jalan tol ini karena masalah pembebasan lahan, sehingga kita mundur 2,5 tahun,” kata Presiden.

Selain masalah pembebasan lahan, Presiden juga menuturkan masalah lain yaitu ada 69 tiang pondasi yang tidak sesuai dengan struktur konstruksi yang layak.

“Hati-hati hal seperti ini saya ikuti terus, ada 69 tiang kalau tidak keliru, benar Pak Dirjen? 69 yang harus diganti tiang yang benar sehingga baru bisa dimulai lagi,” ujarnya lebih lanjut.

Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama Indonesia memiliki peran penting sebagai penghubung ke pelabuhan-pelabuhan di seluruh Tanah Air. Di mana semua logistik yang datang akan bersandar di Tanjung Priok sebelum didistribusikan ke pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia.

“Begitu di sini tidak lancar, tidak cepat, semua jadi lambat, oleh sebab itu alhamdulilah pada siang hari ini segera nanti bisa dioperasikan tol akses Tanjung Priok sehingga kecepatan kontainer untuk masuk ke kapal, kecepatan kontainer untuk keluar betul-betul bisa dilayani dengan baik,” ucap Kepala Negara.

Dengan lancarnya arus barang, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan indeks daya saing produk-produk Indonesia untuk diekspor ke luar negeri.

sumber : Presidenri