April 26, 2024

Ngawi Tampilkan Produk Unggulan : AOE 2017

Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2017 yang berlangsung di Hall A dan B Jakarta Convention Center  Jakarta, Rabu (19/7) dibuka Presiden Joko Widodo. Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang menghadiri acara tersebut berharap even internasional ini menjadi peluang bagi Kabupaten Ngawi untuk mempromosikan potensi yang dimiliki dalam menarik investasi.

Apkasi Otonomi Expo 2017 yang mengusung tema: Menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur daerah dalam menghadapi persaingan global tersebut, merupakan agenda tahunan. Untuk pameran Apkasi tahun depan, Budi Sulistyono mengharapkan agar Kab. Ngawi bisa lebih menonjolkan produk-produk yang menjadi andalan Kab.Ngawi agar lebih dikenal dikanca Internasional. Selain itu Bupati juga berharap potensi-potensi seperti wisata , produk unggulan dan potensi lain yang ada lebih dikenalkan lagi dalam pameran ini agar bisa menarik investor di Kab.Ngawi.

Dalam promosi potensi di ajang Apkasi tahun 2017, Budi Sulistyono mengakui masih banyak potensi yang belum di tampilkan . Salah satu kendala, menurut dia, dikarenakan Kab. Ngawi baru pertama kali ini mengikuti ajang yang bergengsi ini. Maka untuk pameran di tahun berikutnya diharapkan bisa lebih terkoordinir lagi dan maksimal. “Kalau kita mempromosikan ke setiap daerah, tentu biayanya sangat besar, tetapi melalui  pameran Apkasi seperti ini semua kabupaten berkumpul di sini ,sehingga sangat efektif sekali, dan manfaatnya sangat besar untuk menarik investor,” kata Kanang (sapaan akrab bupati) yang mengunjungi stan Kabupaten Ngawi.

Meskipun terbilang baru mengikuti ajang bergensi ini Kab. Ngawi cukup bangga, sebab dari ratusan stan yang ada stan Kab. Ngawi mennarik perhatian orang nomer satu di Indonesia yakni Presiden RI Joko Widodo. Dalam kunjungan tersebut Bupati Budi Sulistyono menjelaskan berbagai potensi yang ada di Kab.Ngawi salah satunya yakni kain batik khas Ngawi yang mempunyai motif tulang manusia purba. Selain itu Bupati juga mengenalkan destinasi wisata Benteng Van Den Bosch peninggalan Belanda yang menjadi ikon Kab.Ngawi.

Dalam kesempatan itu Joko Widodo juga memberikan beberapa masukan dan arahan agar potensi-potensi yang ada di Kab. Ngawi bisa lebih dikembangkan dan dikenalkan lagi agar bisa meningkatkan geliat ekonomi di Kab.Ngawi.

Selain mengikuti pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2017 dan meninjau stan Kabupaten Ngawi, Bupati juga meninjau sejumlah stan Kabupaten se-Indonesia. Dalam acara ini, Bupati didampingi Kepala Dinas Bappelitbang Arief Suyudi, Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Yusuf Rosadi dan Kepala Dinas Kominfo Prasetyo Harri Adi, juga mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang mengusung tema: Sinkronisasi kebijakan pembangunan antara pusat dan daerah. Rapat kerja yang menampilkan sejumlah pemateri dari kementerian diikuti langsung para Bupati dan Wakil Bupati se-Indonesia. Selain itu, para peserta yang terdiri Bupati dan Wakil Bupati se-Indonesia juga langsung melakukan dialog mengenai kondisi daerah dan langsung dijawab Menteri/Wakil Menteri yang menjadi narasumber rapat kerja nasional.

Sementara itu, dalam pembukaan Rakernas Apkasi X tahun 2017, Ketua Umum Apkasi Mardani H Maming, dalam sambutannya mengatakan, Apkasi mendukung pemerintah dalam menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Disebutkan Perppu Ormas merupakan  keputusan tepat untuk menyelamatkan NKRI dan Pancasila. Mardani menyebutkan  keputusan menerbitkan Perppu Pembubaran Ormas tak mudah dan mengambil risiko.

Namun, Apkasi siap mendukung apa pun kebijakan pemerintah, karena Apkasi  merupakan mitra Pemerintah Pusat yang siap mendukung apa pun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Dalam pembukaan Rakernas Apkasi X tahun 2017 dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Ketua  DPD RI Dr Oesman Sapta Odang.